Mereka ajarkan padaku, mencintai itu sederhana. Mereka katakan padaku, mencintai itu tidak boleh melukai. Tidak melukai dirimu, tidak melukai Allah, pun tidak melukai orang yang kau cintai. Tidak melukai perasaan, fisik, mental, ruhiyah dan menganggu kemesraan dengan Allah. Mereka bilang, cintaku pada orangtuaku ialah dengan tidak menyeret mereka untuk bertanggung jawab atas tingkah nakalku yang tidak Dia sukai. Tidak mengecewakan keduanya, tidak menghilangkan kebanggaanya padaku saat hari perhitunganNya. Mereka bilang, mencintai saudariku itu dengan tidak membiarkan mereka senang dengan perbuatan yang tidak disukaiNya. Membiarkan mereka berleha dengan waktu, sementara aku sibuk memperbaiki diri.