Bismillah... Hikmah dari biografi Jean Paul Sartre yang tertuang dalam novelnya “Les Mots” atau “Kata-kata” yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sartre adalah salah satu penulis Perancis yang mengenalkan aliran ekstensialisme. Ekstensialisme adalah sebuah aliran yang mengutamakan eksistensi dan kebebasan manusia. Ada satu hal yang menggelitik dalam perjalanan hidupnya. Awalnya beliau adalah seorang yang mempunyai kesadaran diperhatikan oleh Tuhannya. Jean Paul kecil saat itu sedang bermain di rumahnya, kemudian tanpa disengaja dia membakar karpet. Pada saat itu tak ada seorang pun yang melihat perbuatannya, baik ibunya maupun ayah tirinya. Akan tetapi dia merasa ketakutan karena dia merasa ada mata Tuhan yang selalu mengintai dan memperhatikannya. Jean Paul berlari kesana kemari, akan tetapi dia selalu merasa diawasi. Sekalipun ketika Jean Paul berlari ke kamar mandi, “mata” itu terus melihat dan menghakimi perbuatannya itu. Hingga Jean Paul merasa frus...