[Just fun...!!]
Hm... sob, tahu kan tentang empat kepribadian yang dicetuskan Hypocrates, kemudian dikembangkan oleh muridnya Gelenus, dan dipopulerkan oleh Florent Littaueur? Yups, itu lho yang Melankolis, Phegmatis, Sanguinis dan Koleris. Nah kalo belum tahu deskripsi jenis-jenis yang ia sebutkan diatas, search aja deh di mbah google, Insya Allah ada hehehe. Biasanya kalo anak-anak K-**nk tahu tuh, (bisikan dari seorang saudari hehe).
Dulu, ia suka banget tentang teori itu, utamanya untuk mengenal orang yang baru ia kenal, tapi sebenarnya ia sendiri nggak mau ngelabeli diri ia dengan istilah itu. Bagi ia, setiap individu itu bisa menyeimbangkan empat karakter itu dalam dirinya, meski pembagiannya tidak sama rata. (boleh kan kalo ia berpendapat itu?? boleh ajalah ya... xixixi).
Nah, terus? sekarang mau apa?
Rencananya sih, ia lagi pengen nyoba menganalisis kepribadian orang dari cara mengimami sholat khususnya di kosan ia yang damai, tentram dan membahagiakan ini.
Lha? bukannya ia nggak suka dengan label di atas?
Just for fun aja sob, nggak apa-apa kan? Iseng aja deh. Ia juga nggak akan nyebutin namanya kok. Hihihi...
Mungkin seperti kebiasaan di kosan-kosan lainnya, di kosan ia sholat berjama'ah itu tradisi wajib, baik Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib maupun Isya.
Hihihi,,, akhirnya ia iseng-iseng aja kepikiran pengen nulis ini.
Ukh di Violet. Maaf ya... bukan maksud melabeli. Just for fun kok, just the way you are...
Seperti apapun cara ukhtuna ngimamin, aku selalu seneng, justru cara-cara berbeda itulah yang aku suka. Dibanding pas mau sholat saya disuguhi tempat imam :p
Hm... sob, tahu kan tentang empat kepribadian yang dicetuskan Hypocrates, kemudian dikembangkan oleh muridnya Gelenus, dan dipopulerkan oleh Florent Littaueur? Yups, itu lho yang Melankolis, Phegmatis, Sanguinis dan Koleris. Nah kalo belum tahu deskripsi jenis-jenis yang ia sebutkan diatas, search aja deh di mbah google, Insya Allah ada hehehe. Biasanya kalo anak-anak K-**nk tahu tuh, (bisikan dari seorang saudari hehe).
Dulu, ia suka banget tentang teori itu, utamanya untuk mengenal orang yang baru ia kenal, tapi sebenarnya ia sendiri nggak mau ngelabeli diri ia dengan istilah itu. Bagi ia, setiap individu itu bisa menyeimbangkan empat karakter itu dalam dirinya, meski pembagiannya tidak sama rata. (boleh kan kalo ia berpendapat itu?? boleh ajalah ya... xixixi).
Nah, terus? sekarang mau apa?
Rencananya sih, ia lagi pengen nyoba menganalisis kepribadian orang dari cara mengimami sholat khususnya di kosan ia yang damai, tentram dan membahagiakan ini.
Lha? bukannya ia nggak suka dengan label di atas?
Just for fun aja sob, nggak apa-apa kan? Iseng aja deh. Ia juga nggak akan nyebutin namanya kok. Hihihi...
Mungkin seperti kebiasaan di kosan-kosan lainnya, di kosan ia sholat berjama'ah itu tradisi wajib, baik Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib maupun Isya.
Hihihi,,, akhirnya ia iseng-iseng aja kepikiran pengen nulis ini.
- Imam Koleris, beliau akan membacakan surat-surat panjang, biasanya diluar juz 30. Kadang dari juz 1 atau 2, misal surat Al baqarah, meskipun nggak banyak bisa satu sampe sepuluh ayat atau ayat ke 255-256 (ayat yang dibaca saat al ma'tsurot), atau juz 29.
- Imam Sanguinis, beliau akan membacakan surat baik pendek maupun panjang (bagi yang hafalan udah banyak) dengan lantang. Apabila baru ziyadah hafalannya, beliau tidak ragu untuk langsung mempraktekannya (aplikatif gitu lho... supaya hafalannya slalu nempel, kan supaya hafalannya tidak cepat lupa harus slalu dipakai saat shalat. hehe)
- Imam Phlegmatis, beliau akan membacakan surat dengan tenang baik itu surat panjang maupun pendek. Biasanya imam ini akan membacakan surat-surat pendek kalo ada tamu, tapi jika hanya tuan rumah beliau akan mengeluarkan perbendaharaan hafalannya (tawadhu gitu lho...hehehe)
- Imam Melankolis, beliau akan membacakan surat yang sederhana dengan suara yang pelan, tapi jangan dikira ternyata hafalannya banyak lhooo...
Ukh di Violet. Maaf ya... bukan maksud melabeli. Just for fun kok, just the way you are...
Seperti apapun cara ukhtuna ngimamin, aku selalu seneng, justru cara-cara berbeda itulah yang aku suka. Dibanding pas mau sholat saya disuguhi tempat imam :p
Comments
Post a Comment