Skip to main content

Utuh Tak Tergoyahkan

Seperti ada duri yang menusuk kulit
Meski tak terasa orang sekeliling
Sungguh bukan itu maksudku
Bukan… bukanlah itu yang kutuju
Meski luka, meski sakit saat menyaksikan itu
Walau ia tak tahu bahwa aku merasakan, aku melihat deru
Tak pernah terpikir bagiku agar ia pun harus merasakan juga
Agar ia turut mengecap pahit yang kurasa
Tak rela… tak rela harus melihat ia terluka
meski mungkin apa yang kulakukan telah melukainya
Maaf, sesalku takkan lagi berguna
tapi aku tak pernah tahu bahwa yang terjadi karna keadaan
Maaf…
Benarkah ini pengingkaran pada janji yang telah terucap?
ataukah ini adalah sebuah ujian dalam perjalanan?
Ataukah sudah tak ada yang bisa dipertahankan?
Demi jiwaku yang ada dalam genggamanNya
Sungguh, aku masih menggenggam komitmen ini
Meski penjagaan itu luar biasa sulit
Sesulit menggenggam bara api
tapi ini amanah
amanah yang mesti kujalani dengan ikhlas
kewajibanku memberikan yang terbaik dalam menjalaninya
karna kelak, Dia akan meminta pertanggungjawaban
Sungguh, ia harus tahu…
Tak ada sesal atas pilihanku
Sekali lagi aku tak menyesal
Kecuali jika dia tak mengharapkan
Tak berharap atas penjagaan ini
Atau ia telah memilih yang lain
Maka kurela untuk melepas
Dan mengubur mimpi yang telah tersulam…






















Comments